Ada 4 ulama yang berperan besar dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia, empat ulama ini selain menjadi guru tasyawuf bagi soekarno juga pencetus tanggal proklamasi 17 agustus 1945.
Jika Proklamasi Kemerdekaan tidak dilakukan pada hari itu maka Indonesia harus menunggu 3 abad lagi untuk bertemu tanggal yang serupa.
Empat ulama guru spiritual Soekarno itu ialah KH Hasyim Asy`ari, Raden Mas Panji Sosrokartono (Sang Alif), KH Abdul Mu`thi dan KH Achmad Basyari (Syech Musa).
Syech Musa ialah ulama tasyawuf yang lahir di Jombang Jawa Timur dan juga pengasuh Pondok Pesantren Al Basyariah Cianjur Sukanegara.
Dipesantren Al Abasyariah ini terdapat rumah yang dulunya menjadi tempat tinggal sekaligus pesantren Syech Musa dan merupakan saksi bisu sisi spriritual Bung Karno dalam memperjuangkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Pembangunan rumah bersejarah Bung Karno serta makam Syech Musa yang dilansir menghabiskan biaya kurang lebih 1 Miliar Rupiah ini ditanggung sepenuhnya oleh Almukarom Bpk Kyai Muhammad Muchtar Mu'thi serta badan usaha dilingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah salah satunya ialah PR Sehat Tentrem milik Mas Bechi.
Perencanaan serta pendanaan dan proses pengerjaannya berjalan atas perintah pimpinan OPSHID, itulah yang menjadikan bangunan serta prosesnya bisa terlaksana sesuai rencana.
Ulama warosatul anbiya atau ulama tasyawuf adalah benteng jati diri bangsa indonesia. Jangan Lupa, Jangan Lengah sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa indonesia tidak bisa dilepaskan dari perjuangan santri dan peran besar ulama tasyawuf.
Program pembangunan ini menyimpan tujuan mulia untuk mengngingatkan rakyat indonesia agar kembali ke Jati diri bangsanya untuk menuju Indonesia Raya Indonesia Jaya.
Berita Lainnya