Atas Berkat Rochmat Alloh Yang Maha Kuasa

Asal Usul Filter Rokok dan Fungsinya

Merokok telah menjadi bagian dari gaya hidup bagi banyak orang, terutama para pria. Namun, tahukah Anda bahwa ada inovasi menarik di dunia tembakau yang telah mengubah pengalaman merokok? Filter rokok, yang kini menjadi bagian umum dari sebatang rokok, rokok filter sering juga dikenal dengan sebutan rokok putihan.

Rokok Filter bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja. Mari kita bahas asal usul filter rokok, fungsi-fungsinya, serta beberapa fakta menarik terkait.


Apa Fungsi Filter pada Rokok?

Pertanyaan yang mungkin selalu terlintas di benak para perokok adalah, "Apa sebenarnya fungsi filter pada rokok?" Filter rokok, yang sering terbuat dari bahan berpori seperti selulosa atau serat kaca, memiliki beberapa fungsi utama.

Yang pertama dan paling penting adalah membuat tarikan ketika merokok menjadi ada sensasinya. Berbeda dengan rokok kretek yang sudah otomatis memiliki rasa tersendiri karena bentuknya yang mengerucut.

Tidak banyak yang tau jika puntung filter rokok ini termasuk limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya). Faktanya dikutip dari data tahun 2011 yang dilakukan oleh WHO, sekitar 116 juta rokok dihisap setiap harinya, berarti kalikan saja 12 tahun ada berapa sampah puntung rokok filter yang dihasilkan sampai sekarang?

Hal berbeda dengan rokok sigaret kretek tangan atau sering disingkat "SKT", rokok jenis ini tidak bisa diproduksi menggunakan mesin, dan produknya pun ramah lingkungan dengan tidak meninggalkan sampah yang susah didaur ulang oleh alam

Rokok filter ini merupakan buatan mesin maka disebut pula dengan singkatan SKM "Sigaret Kretek Mesin", jika tidak ditambahkan filter diujungnya maka tidak ada lagi sensasi ketika merokok filter.


Siapa Penemu Rokok Filter?

Sejarah filter rokok melibatkan beberapa inovator yang berkontribusi pada perkembangannya. Namun, salah satu tokoh yang paling terkenal dalam penemuan filter rokok adalah seorang insinyur asal Hungaria bernama Boris Aivaz.

Pada tahun 1925, Aivaz memperoleh paten untuk rokok dengan filter yang terbuat dari serat selulosa. Inovasi ini membuka jalan bagi pengembangan filter rokok modern yang kita kenal saat ini.


Kapan Filter Rokok Ditemukan?

Filter rokok pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20, tetapi penggunaan massalnya baru terjadi beberapa dekade kemudian.

Pada tahun 1950-an, popularitas rokok filter mulai meningkat pesat, dikarekan iklan dari mulut kemulut dan merupakan hal baru dalam dunia rokok pada saat itu.


Busa Filter Rokok Terbuat dari Apa?

Jika Anda pernah bertanya-tanya apa yang ada di dalam filter rokok, jawabannya adalah busa. Busa ini biasanya terbuat dari bahan poliester atau serat selulosa.

Fungsi utama busa adalah menyaring sejumlah kecil partikel dari asap rokok dan menjadikan ada sensasi sebelum mencapai filter utama.

Selain itu, busa juga dapat memberikan kelembutan tambahan pada ujung rokok, membuat pengalaman merokok menjadi lebih nyaman.

Tapi jangan lupa bahwa dari bahan busa filter ini dan terjadinya pembakaran maka berakibat tercampurnya zat nikotin tembakau dengan zat yang terkandung didalam busa filter rokok ini, dan inilah yang berbahaya bagi kesehatan.